MISHAL

Minggu, 14 November 2010

KINERJAPENDIDIK DALAM PEMBELAJARAN


Kinerja pendidik dalam pembelajaran
kinerja merupakan suatu kemampuan kerja atau prestasi kerja yang diperlihatkan oleh seorang pegawai untuk memperoleh hasil kerja yang optimal. Dengan demikian istilah kinerja mempunyai pengertian akan adanya suatu tindakan atau kegiatan yang ditampilkan oleh seseorang dalam melaksanakan aktivitas tertentu. Kinerja seseorang akan nampak pada situasi dan kondisi kerja sehari-hari,
dari pengertian kinerja diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Kinerja guru atau prestasi kerja (perforamce) merupakan hasil yang dicapai oleh guru dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu dengan output yang dihasilkan tercermin baik.
Namun sebelum kita menilai dan mengetahui apakah kinerja yang harus dicapai oleh seorang guru sebaiknya kita mengetahui apakah tugas dan peran seorang guru.
TUGAS GURU menurut Usman user,(2005), yaitu;
* PROFESI:
ð mendidik -> Meneruskan dan mengaembangklan nilai-nilai hidup
ð melatih -> Meneruskan dan mengambnagkan ilmu pengetauan dan teknologi
ð mengajar -> Mengembangkan keeterampilan-keterampilan pada siswa.

* KEMANUSIAAN ->Menjadi orang tua kedua,autoidentifikasi,Transpormasi diri,Auto-pengertian :homoludens,homopuber,hamosapiense
* KEMASYARAKATAN -> Mencerdaskan bangsa indonesia,Mendidik dan mengajar masyaraket untuk menjadi warga negra indonesia yang bermoral pancasila

Peranan guru menurut Usman user,(2005), yaitu;
ð Proses belajar mengajar yaitu Demonstrstor,Pengelolah kelas,Mediator dan fasilitator,efaluator
ð Pengadministrasian: pengambilan inisiatif,pengarah dan penilaina kegaitan pendidikan,wakil masyarakat,orang yang ahli dalam mata pelajaran,penegak disiplin.pelaksanaa administrasi pendidikan
ð Pribadi:Petugas sosial,Pelajar dan ilmuan,Orang tua,Pencari teladan,Pencari keamanan
ð Psikologis :Ahli psikologi pendidikan,Seniman dalam hubungan antar manusia,Pembentuk kelompok, Agen pembaharuan (inovator), Petugas kesehatan mental.
Kinerja guru
Kinerja guru dapat dilihat dan diukur berdasarkan spesifikasi/kriteria kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru. Berkaitan dengan kinerja guru yaitu, Menurut Davis dan Thomas, bahwa guru yang efektif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Pertama, mempunyai pengetahuan yang terkait dengan iklim belajar di kelas yang mencakup:
* memiliki keterampilan interpersonal khususnya kemampuan untuk menunjukkan empati, penghargaan terhadap peserta didik, dan ketulusan.
* menjalin hubungan yang baik dengan peserta didik.
* mampu menerima, mengakui dan memperhatikan peserta didik secara ikhlas.
* menunjukkan minat dan antusias yang tinggi dalam mengajar.
* mampu menciptakan atmosfir untuk tumbuhnya kerjasama dan kohesivitas dalam dan antar kelompok peserta didik.
* mampu melibatkan peserta didik dalam mengorganisir dan merencanakan kegiatan pembelajaran.
* mampu mendengarkan peserta didik dan menghargai haknya untuk berbicara dalam setiap diskusi.
* mampu meminimalkan friksi-friksi di kelas.

Kedua, kemampuan yang terkait dengan strategi manajemen pembelajaran, yang mencakup:
* mempunyai kemampuan untuk menghadapi dan menanggapi peserta didik yang tidak mempunyai perhatian, suka menyela, mengalihkan perhatian, dan mampu memberikan transisi substansi bahan ajar dalam proses pembelajaran
* mampu bertanya atau memberikan tugas yang memerlukan tingkatan berpikir yang berbeda untuk semua peserta didik.
Ketiga, mempunyai kemampuan yang terkait dengan pemberian umpan balik (feed back) dan penguatan (reinforcement), yang terdiri atas:
* mampu memberikan umpan balik yang positif terhadap respon peserta didik.
* mampu memberikan respon yang bersifat membantu terhadap peserta didik yang lamban dalam belajar.
* mampu memberikan tindak lanjut terhadap jawaban peserta didik yang kurang memuaskan.mampu memberikan bantuan profesional kepada peserta didik jika diperlukan.
Keempat, mempunyai kemampuan yang terkait dengan peningkatan diri yang mencakup.
* mampu menerapkan kurikulum dan metode mengajar secara inovatif.
* mampu memperluas dan menambah pengetahuan mengenai metode-metode pembelajaran.
* mampu memanfaatkan perencanaan guru secara berkelompok untuk menciptakan dan mengembangkan metode pembelajaran yang relevan dalam pembelajaran.

Selain dari pada itu Kinerja guru juga dapat dilihat dan diukur berdasarkan spesifikasi/kriteria kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru. Berkaitan dengan kinerja guru, wujud perilaku yang dimaksud adalah
* Kemampuan menyusun Rencana pembelajaran (RP/RPP)
* Kemampuan mengelola interaksi kelas serta menciptakan proses belajar yang optimal.
* Kemampuan menilai proses dan hasil pembelajaran, telah sesuai dengan kompetensi
* Kemampuan memilih dan mengembangkan alat dan bahan ajar serta memanfaatkan media dan sumber belajar Kemampuan memperagakan unjuk kerja pembelajaran dalam aspek penampilan diri didepan kelas (performance), suara dan metode mengajar.
* penguasaan dasar-dasar ilmu kependidikan,
* penguasaan teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran serta penerapannya dalam proses pembelajaran,
* kemampuan memilih dan mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan materi pelajaran,
* kemampuan menilai proses dan hasil pembelajaran,


ð penilaian kinerja
bahwa penilaian kinerja pada dasarnya merupakan langkah yang diperlukan untuk mengetahuai kondisi kinerja pegawai. Pengetahuan ini akan sangat membantu dalam mengelola dan memanfaatkan pegawai dan mengembangkannya untuk pencapaian tujuan organisasi. Dengan penilaian kinerja dapat diketahui bagaimana prestasi kerja pegawai, kinerja yang terjadi, serta potensi-potensi yang mungkin dapat dikembangkan bagi kepentingan organisasi.
Adapun ukuran kinerja menurut T.R. Mitchell (1989) dapat dilihat dari empat hal yaitu:
1. Quality of work –> kualitas hasil kerja.
2. Promptness –> ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan.
3. Initiative – > prakarsa dalam menyelesaikan pekerjaan.
4. Capability –> kemampuan menyelesaikan pekerjaan.
5. Comunication –> kemampuan membina kerjasama dengan pihak lain.

Indikator penilaian terhadap kinerja guru dilakukan terhadap tiga kegiatan pembelajaran dikelas yaitu:
ð Perencanaan Program Kegiatan Pembelajaran
Tahap perencanaan dalam kegiatan pembelajaran adalah tahap yang berhubungan dengan kemampuan guru menguasai bahan ajar.
ð Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran di kelas adalah inti penyelenggaraan pendidikan yang ditandai oleh adanya kegiatan pengelolaan kelas, penggunaan media dan sumber belajar, dan penggunaan metode serta strategi pembejaran. Semua tugas tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab guru yang secara optimal dalam pelaksanaanya menuntut kemampuan guru.
ð Evaluasi/Penilaian Pembelajaran
Penilaian hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang ditujukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dan juga proses pem belajaran yang telah dilakukan.Pendekatan atau cara yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi/penilaian hasil belajar adalah melalui.
PAN adalah cara penilaian yang tidak selalu tergantung pada jumlah soal yang diberikan atau penilaian dimasudkan untuk mengetahui kedudukan hasil belajar yang dicapai berdasarkan norma kelas. Siswa yang paling besar skor yang didapat di kelasnya, adalah siswa yang memiliki kedudukan tertinggi di kelasnya.Sedangkan PAP adalah cara penilaian, dimana nilai yang diperoleh siswa tergantung pada seberapa jauh tujuan yang tercermin dalam soal-soal tes yang dapat dikuasai siswa. Nilai tertinggi adalah nilai sebenarnya berdasarkan jumlah soal tes yang dijawab dengan benar oleh sisw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar